Mikrodermabrasi di Larissa

Awal mula kenalan sama yang namanya mikrodermabrasi itu adalah…

Mukaku break out pakai wardah. Jadilah aku minta pertolongan pertama ke dokter kulit yang udah aku survey selama berminggu – minggu. Finallyyy aku satronin *hah?* dokter itu, and jeng – jeng… dia bilang aku ga boleh facial, yang disaranin adalah mikrodermabrasi, itu pun harus ketika sudah bersih dari jerawat. Jadi misi pertama tentu menyembuhkan jerawat dong… kata dokternya aku juga harus ngurangin konsumsi susu, telor sama makanan pedes dan semuanya aku langgar, hahaha. 

Tapi aku nurut kata dokter, buat nggak pake apa – apa kecuali krim pagi dan facial wash dari dia. Gak boleh facial juga *sejujurnya emang baru sekali facial aja sih, gaya – gayaan doang nanya ‘boleh facial apa gak’ hahaha*. Entahlah dalam waktu berapa lama, akhirnya wajahku kembali seperti semula... terimakasih dokter, aku cintah padamuuh :*

Yah, namanya juga manusia, gak pernah ada puasnya. Setelah wajah udah balik tanpa jerawat, aku jadi pengen  nyobain mikrodermabrasi. Kemudian Oktanika sang ratu googling mulai beraksi. Baca artikel sana – sini, pokoknya pelajarin bener – bener biar tahu harus gimana kalau ada apa – apa sama muka. 

And microdermabrasion is… proses perawatan kulit wajah dengan cara abrasi atau bahasa manusianya ‘pengelupasan’ sel kulit mati yang ada dipermukaan wajah menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus. Selain itu, perawatan ini juga merangsang pertumbuhan epidermis dan dermis kulit, merangsang sirkulasi darah dan oksigen serta merangsang pertumbuhan kolagen.

Di klinik dokterku, sebenarnya menyediakan treatment pure microdermabrasion, it costs 300ribu. Tapi antreannya uuuuuhhh… panjang, dan harus semacam inden dulu. Karena antrean yang gak nahan, akhirnya aku googling lagi cari aja klinik kecantikan yang menyediakan mikro.

Ketemu. Dan… ternyata buuuanyak yang menyediakan mikro. Aku pelajarin satu – satu aku bandingan plus sama minus nya. Kemudian pilihanku jatuh ke Larissa. Why? Karena disana pakai bahan alami dan emang facialku yang pertama (dan sekali) itu udah disana. Fix, OTW Larissa. 

Okelah, meet the CS dan aku bilang mau langsung perawaan tanpa konsultasi dokter dulu. Why? Karena aku gamau terkena racun pengaruh mereka untuk memakai produk Larissa. Aku kan tipe setia sama dokterku *kalimat ini mengandung berbagai makna*, hahaha. 

Setelah ganti kemben blablabla, masuklah aku keruangan yang terlihat lebih eksklusif dibanding ruangan sebelahnya. And mikrodermabrasi-pun dimulai. Oh iya, FYI, di Larissa bukan pure mikrodermabrasi, tapi facial diamond mikrodermabrasi dan akan langsung di handle oleh dokternya. Kalo ketahuan dokterku pasti agak diomelin sih, tapi… yasudahlah… udah kadung kepengen, hihihi. 

The processes are just like other facial treatments.

Seperti biasa tahap awal adalah unmake up alias ngebersihin muka yang dilanjutkan dengan scrubbing. Tahap ini masih dikaluin sama beautician, oh iya beauticiannya ramah banget, ngajak ngobrol tapi nggak cerewet. And see what, dia muji – muji rambut aku yang panjang dan sehat *narsis bentarlah* wkwkwk.

Selanjutnya, burulah mikrodermabrasinya. Langsung lah ditangani sama mbak dokter yang ramah dan pelan banget ngerjainnya, awalnya dia pesen ‘kalau kerasa perih bilang ya’. Aku sih nggak kaget, karena dari hasil googling aku emang banyak tahu karena ini kan proses abrasi, ya…. Gimana sih kalao wajah kita ‘diamplas?’ hihihi. Tapi tenang… ternyata nggak kerasa perih sama sekali, nggak ada rasa nggak nyaman nya kok so I really enjoyed it. Selanjutnya dikasih serum sama dokternya, I know that ini adalah collagen serum, hasil pengetahuan dari googling sebelum facial, wkwkw. 

Saat mikrodermabrasi, tetapada steam dan proses sakit – sakititu, Cuman aku agak lupaurutannya. Dan yang musti digaris bawahi, proses sakit – sakitnya nggak begitu sakit. Ciyus! Aku aja agak kaget ketika beauticiannya bilang kalo udah kelar. Hehehe. Poin plus nambah deh buat mikrodermabrasiJ

Diakhir sesi, jelas dipakein masker. Masker kolagen yang berbentuk topeng. Masker ini nanti bias dibawa pulang loh dan masih bias dipakai maksimal 4 kali lagi asal penyimpanannya sesuai. Enyak bingits maskernya dingin, ya walau ukurannya agak kegedean diwajahku yang mungil ini :D   

Overall I love the microdermabrasion in this aesthetic clinic, it costs 150 ribu sajaa.... Oh iya tips, usahain buat dating ke salon agak sorean aja biar selsainya nggak pas lagi terik. Karena kan kasihan tuh kulit wajah abis dikelupas kok malah terkena sinar matahari yang durjana *pengalaman soalnya :( * 

Efek kece di wajah : Alus pake banget, bekas  jerawat memudar dan yang udah tipis langsung ilang, gak jerawatan lagi bahkan ketika aku lagi on my period :)

Efek durjana di wajah : Pas sampe rumah agak kaget karena terlihat sedikit kusam, dan aku baru sadar  karena aku pulang dari Larissa pas terik. Gak gitu lagi :)