Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Rabu, 21 Desember 2011

Meaningful Space


My High School Life… it is wonderful :)

Baru saja, lembaran itu terbuka lagi di ingatanku.., mungkin terlalu biasa. But, sumpah… memang SMA itu indah banget.
Tentang semua kawan, guru, pelajaran, kantin, kamar mandi, masjid, perpus, upacara, ekskul, PR, tugas akhir, praktikum dan juga cinta segitiga kami. (??)
I close my eyes for a while, and I come back to 3 years ago…

Trans Gender


Trans gender. Well on my mind when I listening it for the first time is all dealing with gender maybe pertinent sex or.... yaa.. Something likes that.

Just now, some partners of me and I was discussing trans gender, and I have as a conclusion like this one…
Maybe there are some of you who feel strange with this word, but how about word ‘Homosexual’ or ‘Lesbian’. I think it is famous enough in Indonesia.  In short words homosexual and lesbian are the example of transgender.

Jumat, 09 Desember 2011

UJI NYALI part 1 (jangan ada part 2)


Oke. Akhirnya tanggal 8 Desember 2011 malem itu terlewati juga… lega banget bisa ngeliat mentari yang lagi senyum manis dan mentereng banget, silau nyinari kamar. Rasanya pingin teriak horeeeee dan jingkrak jingkrak!! Subhanallah… aku nggak mati ketakutan tadi malem T.T huaaaa…

Aku inget banget itu jam 21.19 WIB, aku habis ngerjain tugas review film judulnya *The Crush*, film pendek yang dapet Piala Oscar 2010. Dan sebagai mahasiswa PBI, tuh film nggak ada subtitlenya dan itu bikin aku Mu-Met. Tapii..unik banget tauk! Itu tuh… film ceritanya anak SD yang lagi fall in love with his teacher dan menggagalkan pernikahan gurunya. hah? kok bisa?? *uda lah gak penting juga buat dibahas*

Back to the topic, kan posisi aku dikamar Mutya. Aku bilang deh, ‘mbak aku balik ke kamar dulu ya’.. eh salah salah.. sebelum bilang itu kita berdua nonton SNSD dan joget” GeJe dulu. Ya! *gapenting! 

Rabu, 07 Desember 2011

Episode Anak Ayam


Aku mengalihkan pandanganku, ada anak ayam yang kehilangan induknya, kasian sekali ayam itu. Pasti dia sedang kebingungan dan ketakutan. Dia berjalan sendiri sambil terus berteriak, mungkin teriakan itu bermakna meminta tolong, atau bisa jadi lapar.
Ayam kecil itu masuk dapur Ibu, ibu mengusirnya, dia masuk lagi, ibu mengusirnya lagi, ayam itu tak lelah masuk dapur, mungkin dia menemukan sesuatu yang menarik disana, dan ibu juga terus mengusirnya.
Aku diam terus menatapnya, apa kau juga ingin mengajariku sesuatu ayam kecil?
Agaknya ayam itu juga mengajariku sesuatu, tentang kegigihan, walau dia sendiri, tanpa induknya. Dia berkali kali tak menggubris ibuku yang mengusirnya keluar dapur. Sampai akhirnya Ibuku membiarkan kan ayam kecil itu masuk dan memberinya sekepal beras.
Akupun akan menjadi ayam itu, gigih dan tak mendengarkan kata orang lain, aku hanya akan mengganggap aku tak mengerti bahasa mereka. Dan menutup mata agar tak melihat ekspresinya. Sampai akhirnya mereka lelah dan mengalah, aku akan merelakan diriku menang karena kegigihan dan usahaku.



Ngawi, 28 Juni 2011
Dengan misi : membebaskan diri dari jerat pikir yang jenuh

Minggu, 04 Desember 2011

Marry?


“Aku hanya bisa terdiam dalam kekagetanku. Aku bingung harus berekspresi bagaimana. Tersenyum tipis atau tersenyum lebar. Sejujurnya aku ingin berlari girang dan melompat setinggi mungkin, aku tak pernah sebahagia inii”
***

Kamis, 01 Desember 2011

HUJAN [sebuah cerpen aneh =,=]

Sorot lampu mobil terpantul di tembol keramik rumahnya, dia segera berdiri sambil menenteng tas ransel. Tersemat bahagia dihatinya.
Mereka siap pergi. Saat itu sekitar jam 6 sore, dan hujan gerimis. Sebenarnya ada sedikit kegalauan yang tersimpan.
          Lalu pembicaraan itu dimulai
          “Kenapa jemput aku jam segini?”
          “Ada urusan!”
          Tapi pembicaraan itu selesai.