Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Sabtu, 02 Juni 2012

*intinya ini tempat makan*


Baru beberapa detik menikati AC dan sandaran empuk mobil, biasanya akan langsung terdengar pertanyaan ‘mau maem dimana?’ ya… begitulah rutinitas selama hampir setahun di Jogja. makan, makan dan makan. Dan jawabanku selalu sama ‘aku nggak mau junk food! Sebisa mungkin hindari MC, KFC, Olive, Pizza hut, dan saudaranya’ hehehe… dan satu lagi, oktanika tidak begitu nafsu untuk makan di RM Padang. Um.. entahlah =,=

Oke bloggy tercinta, here I’d like to share to you all about tempat” makan yang.. um berkesan J, berkesan dilidah, dan… dihati *aseeek

House of Raminten.
Well, semua warga jogja must be ‘pirso’ about this phenomenal place. Unik,  menarik, futuristik, kental akan budaya dan… asik deh pokoknya. What makes this place so special? Raminten punya segala macam keanehan yang dengan kreatifnya diangkat menjadi hal yang belum banyak orang bayangkan. Mulai dari icon raminten, seorang lelaki yang memakai kebaya lengkap sanggul besar tapi berekspresi aneh. (sungguh, aku syok pas pertama kali liat) Kemudian ukuran, design, dan bentuk gelas dan piring di Raminten cukup membuat mataku membelalak kaget, oh my Goodness…I can’t explain more, cz you have to go there by yourself, dan.. catatan! Jangan merinding saat kalian kesana, well aroma hio dimana mana, memberikan kesan entah Jawa entah mistis, hehehe. Satu lagi! Jangan pergi malam minggu, waiting list-nya panjaaaaang… banget L like me, 3 hours ago.


FoodFezt.
Berkelas! This is my first impression. Tempat makan yang kira kira mampu menampung 300 orang ini terletak dikawasan Kaliurang. Konsepnya rumah makan outdoor dengan atmosfer taman. Parkir FoodFezt luas dan dipenuhi deretan stall yang terseleksi dengan spesialisasi makanan masing masing. Tempat makan yang tenang, tidak mencolok, akrab dan tentunya berkelas. Makanan yang disajikanpun beraneka ragam hingga buku menunya beberapa lembar, jujur…  mayoritas nama makanannya asing banget. Nggak ada tuh disitu magelangan atau nasi pecel, wkwkwk :D but two thumbs up buat makanannya J

RM tulang lunak Hayam Wuruk
Ditempat ini, apapun yang terhidang dipiring bisa dimakan! Seeemuanya… menu favoritku adalah nasi putih (oh iya.. nasi putih di HW is the best nasi putih ever, percaya deh.. yummy banget), ayam bakar tulang lunak, cha kangkung dan segelas es teh J this is so delicious and nutritious. Menu favorit dicho, ayam goreng krispi yang disiram saus telur asin, dan milkshake. Disini kita bisa wi-fi an sepuasnya and all of the waiters and securities are friendly J

aSaGaYa Japanese Food and Culture
Aku suka makan ramen, tapi di tempat diamana aku dan teman-teman biasa makan ramen menurut dicho banyak MSGnya.. akhirnya dia mencari cari lokasi yang ramennya nggak pake MSG. ketemulah..  Asagaya judulnya :D, tepat didepan Hayam Wuruk. Asagaya adalah restoran jepang yang pemiliknya asli orang jepang, how can I see this?? Because.. pertama kali aku kesana disambut oleh ibu” kulit putih, mata sipit dan logat khas jepang.. dengan begitu ramah memperkenalkan menu menu andalan mereka pada tamu baru, like me J katanya.. menu andalannya bernama Udon.. but in my mind that’s time, ramen is the only one that I wanted to eat :D. harga makanan disini memang nggak bisa dikatakan harga pelajar sih guys, tapi… bagi para pemegang member card mendapatkan diskon 10% untuk tiap pesanan dan gratis satu porsi Ocha J

Empek empek Kamto
Dicho bilang, this is the best empek empek in the world, even di galaksi bimasakti. Ya.. aku mengakui empek”nya emang enak banget, kapal selamnya mantap! Dengan telur yang maknyus banget.. apalagi sausnya yang ditaruh teko kecil macam lampu aladin :D rasanya emang bikin ketagihan, pedeees mampus :9 but.. itu kenikmatan makan empek empek. Sayangnya… tiap mau kesini aku kudu ke Amplas dulu, karena nggak tau cabang lainnya L

Somay mang Ujang khas Jakarta
Somay emang banyak banget dimana mana, berkeliaran dihadapan mata, lalu lalang kalo siang. But siomay mang Ujang di Jl Bantul adalah masternya. Walaupun somay gorengnya perbutir 1300, tapi… you get the satisfied! Disini minumannya fariatif banget nget nget, jadi jangan takut boring dengan segelas es jeruk atau sebotol air mineral J

Mie Ceria
Ifu mie disini nggak ada duanya! Coba bayangin…. Dipiring yang lebarnya hampir dua kali wajahmu.. tersaji mie kering yang disiram kuah panas dengan rasa yang nggak berlebihan tapi bikin kecanduan. Lalu ada suwiran ayam, cumi, jamur sitake, telur, sosis, brokoli, bunga kol, sawi, wortel, kapri dan bawang goreng diatasnya. Oh my God! rasanya sayang banget kalau sampai sisa :D bener bener bikin ceria…

Ayam Kres Keraton
Tempatnya nggak gede, tapi suasana khas Jawa kental banget disini. Meja, kursi terbuat dari kayu yang disulap sedemikian rupa sehingga suasananya ‘rumah’ banget, lampu remang, alunan tembang jawa, ornamen yang tak kalah klasik dan lukisan lukisan coklat digantung dimana mana ada 1 titik yang sangat aku ingat, ada foto pernikahan hitam putih yang kutaksir umurnya lebih dari 50 tahun. Jujur, pertama kali masuk aku merinding, but setelah lidahku mendapatkan sensasi amay kres-nya.. aku langsung jatuh cinta J

Last one, yang bener bener berkesan *dihati… Dunkin Donuts J  

--------------------









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)