Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Kamis, 20 Oktober 2011

Serasa Tinggal di Taman :)


Next wallpaper kamar.

        Sebenernya itu batang pohonnya warna ungu, lalu daunnya ijo dan bunganya pink

        Diawali dari kertas kado bekas yang sangat unyu gambar dan warnanya, kan sayang banget kalo dibuang.  Akhirnya kertas kado pink dengan motif bunga dan smile itu aku potong-potong sesuai pola gambarnya. Walau masih bingung mau dipake apa, hehehe…

        Lalu muncul ide untuk membuat wallpaper kamar. Cihuyyy.. :p
        Untuk membuat wallpaper lebih menarik, aku beli kertas warna ungu, cukup 2. Dan aku kreasikan sebagai batangnya. Dengan bantuan lem kertas, akhirnya menempellah tumbuhan tumbuhan unik itu di dinding kamarku :) wah serasa tinggal di taman bunga looh. Hihihi….

Tirai girly yang eksklusif

Waktu pertama kali masuk kamar kos, aku langsung kepikiran bikin tirai yang eksklusif, alias hanya ada satu didunia ini, biar gak pasaran gitu lah maksudnya. Hehehe… *lebe

Akhirnya saat nungguin ide cemerlang muncul. Mbakku yang cantik memberikan pencerahan, dia bilang bikin aja dari kain tile. Yah… sip, keyword sudah terdeteksi. Kain tile. Dan… inilah hasilnya….
Dibuat dari 2 meter kain tile, permeternya 7000 saja J
Pita pengikat 1 meter,  hanya 1500
Dan kertas warna yang 1000 an itu..


Beginilah proses kreatifnya…
  • Kain tile dipotong memanjang, tapi tidak sampai putus lo yaaa..
  • Tempelkan ke dinding dengan bantuan paku gabus (dari pada paku kayu, paku gabus lebih efisien dan lebih mudah dipakai)
  • Potong pita menjadi dua bagian yang sama panjang, ikatkan pada pertengahan kain.
  • Untuk mempermanis tirai, buatkah kupu kupu dari kertas warna lalu rekatkan (akan lebih perfect jika dibuat dari kain flannel)



Daaaan… dalam waktu sekejap, kamar menjadi lebih manis, girly dan Eksklusif J



Mading Kreatif

Okey.. seperti janji ku di postingan sebelumnya (kamar anak TK :p) , aku bakal bahas tuntas segala sesuatu yang menurutku menarik dari kamar kos tercintaku J

*      Mading Kreatif
Ya, bila yang lainnya membuat mading dengan model persegi panjang, aku membuat inovasi baru. Berhubung kamar kos ku tidak terlalu luas, jadi tidak perlu membuatnya secara 3D seperti yang sedang hip untuk dilombakan itu. Aku hanya membuatnya terlihat berbeda dan menarik, bentuk jantung (hm,, gambar lope lope itu sebenernya jantung. Bukan hati. Konsep yang ada selama ini salah kaprah L)

Sebenarnya, fungsi mading ini bukan seperti mading mading biasanya yang berisi berita atau pengumungan. tapi... mading ini menuliskan beberapa Planning kedepan, tips dan trik belajar, motivasi untuk diri sendiri juga komitmen hidup. 

Posisinya tepat didepan tempat tidur, jadiii setiap bangun, pandangan pertamaku adalah mereka. Mereka yang berisi bla bla bla yang sangat memotivasiku untuk bersemangat setiap pagi :). yeeeaaahhh!!!

Mau buat juga??

Bahan :
                1 Buah Gabus warna pink, beserta paku nya.

Alat        :
                Cukup dengan cutter, double tip, dan pensil

Bagaimana?
                Hanya buat pola gambar, lalu potong. Setelah itu tempelkan pada dinding dengan double tip. Selain untuk mading, kan bisa juga dijadikan aksesoris untuk mempercantik kamar. Sangat kreatif J

                Simple bukan? Kalau teman teman tertarik silahkan mencobanya dikamr masing – masing. Juga tidak mahal, murah meriah sesuai harga anak kos.


Before : Ini penampilan mading sebelum ada note note-nya, hehehe.
After : Setelah berisi note - note yang begitu membantu :) 

Kamar anak TK :p

Kebanyakan, teman yang menyambangi kamar kos saya berpendapat sama saat mereka pertama masuk zona OKTANIKA ini. Selalu ngomong ‘ini lebih pantes jadi kamar anak kuliahan ato ruang kelas PAUD ya?!’.. wah wah wah.. bagi saya itu pujian :) karena kalau jawabannya ruang kelas PAUD berarti penghuninya anak kecil yang masih unyu unyu itu kan?! Wah… saya sekali :)  hehehe.

Oke, sebenarnya what’s wrong sih dengan kamarku?!

Bagiku, kamar adalah salah satu tempat untuk menyalurkan ide dan kreatifitas..

hayo.. ini apa? pada gak ngeh ya? ini mading :)


kalo ini tirai seharga 20 ribu. tapi cantik kan??


wogh.. apa lagi nih?? ini walpaper kamarku.. hanya dengan Rp2400 aku bikin ini :)
 

tirai jendela yang warna warni, love it so much :*


apa yang spesial yak? um.. gag ada sih :p


SMILE :)
 
Okey, sebenernya ini opening duank,. Yang baru akan ku bahas tuntas di postingku selanjutnya. So keep read yah J oh iya, itu semua tadi hand made loh. Oktanika’s hand :)








Selasa, 18 Oktober 2011

LifE iS NevEr FLaT

Pak tua itu kembali membawa segelas air, air yang hijau keruh seperti jamu! “Minumlah…!” ucapnya pada pemuda yang berdiri sepinggir telaga saejak tadi
Pemuda itu dengan tenang meneguknya dan sempurna menyemburkannya “pahit!”
Pak tua itu menarik pemuda ketepi telaga, menuang air itu ketelaga. Setelah beberapa saat pak tua itu mengambil air telaga, “Minumlah…!”
Pemuda itu mengernyitkan keningnya, meneguknya, ia berucap “segar!”

---
Hm….Untuk segelas sesuatu yang pahit yang biasa kita sebut masalah, dapat kita selsaikan dengan satu hal yang sangat sederhana. Semuanya tergantung bagaimana kita menyediakan tampat untuk semua masalah kita, lapangkan hati kita.. seperti telaga.. sampai segelas masalah yang pahit itu terasa tawar… dan akhirnya kitapun dapat belajar untuk menjadi lebih baik dari masalah kita

___Cause life is never flat__

Belajar menjadi orang tua saat menjadi anak

Pasti terasa aneh jika tulisan ini ditulis oleh gadis berumur 17 tahun. Hehe, tapi inilah tulisan saya. Silahkan baca, semoga berguna. 

            “lihat itu bikin aku takut buat jadi ibu”. Kata kata itulah yang menjadi ide kreatif tulisan ini.

            Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun para orang tua..,

  •  Yang pertama, jangan sebut kejahatan pernikahan yang dilakukan suami/istri anda, sejahat apapun dia dan sesakit apapun perasaan anda. Jangan coba coba curhat pada anak anda. Karena itu akan menanamkan kebencian anak anda kepada ayah/ibunya. Bahkan setelah anda memaafkannya, bisa saja anak anda masih meninggalkan perasaan dendam dan sekit hati.
  •  Jangan pernah me-judge anak anda bodoh, walaupun dia sudah berkali kali gagal (bukan kah ebih baik mencoba lalu gagal dari pada gagal mencoba?) Itu akan mempengaruhi pikiran anak anda, dia akan menganggap dirinya bodoh dan tidak akan mampu selamanya. Sebaiknya tetaplah menyemangatinya, jika anda letih.. bukankah anak anda lebih letih?
  •  Sangat tidak dianjurkan membanding bandingkan anak anda dengan siapapun. Apalagi saudara kandungnya, karena itu akan terasa sangat menyakitkan. Salah satu dari mereka akan merasa sangat tidak berguna, untuk beberapa anak mungkin dapat menjadi cambuk dan lebih giat dalam melakukan suatu hal. Tapi, bagi kebanyakan anak, hal itu membunuh semangatnya.
  • Menurut beberapa referensi, lakukan hipnotheraty. Caranya, saat dia mulai lier lier untuk tidur,  ucapkan kata kata motovasi didekatnya. Hindari kata kata negatif, seperti kata : jangan, tidak, bukan dll. Langsung saja ucapkan harapan anda contohnya ‘Budi anak baik, budi anak sehat’. Jangan ‘Budi tidak nakal, tidak sakit’. Kenapa begitu? Karena pikiran manusia tidak menerima sesuatu yang negatif. Contohnya saya mengucapkan “Jangan bayangkan gajah”. Menurut anda, apa yang akan orang bayangkan, gajah bukan?! Tidak mungkin tikus :D.
  • Nyanyikan lagu yang mendamaikan hatinya sebelum dia tidur, seperti sholawat nabi. Jangan nyanyikan lagu yang bersifat khayal, contohnya ambilkan bulan buu, ambilkan bulan buu. Apa anda tidak bingung jika suatu saat anak anda rewel minta bulan??
  • Lakukan, baru ajarkan. Anda menyuruh anak anda mandi, sedangkan anda dengan santainya masih kepet dan menonton TV, apa menurut anda anak akan menurut? Tidak. Seperti saat saya masih SD, saya ingat sekali. Ibu memarahi saya panjang lebar karena saya sulit bangun pagi. Sejak pagi sampai sore, tidak ganti topik, akhirnya saat kami bersiap sholat maghrib saya bicara “Ibuk, buah jatuh tak jauh dari pohonnya” hehe
  • Jangan menampakan gurat kekecewaan yang terlalu jelas jika anda kecewa atas perlakuannya. Sungguh anak anda tidak ada maksud untuk mengecewakan anda. Itu membuatnya merasa bersalah, sangat merasa bersalah

2 Sept 2011

Kamis, 13 Oktober 2011

131011

Ternyata sudah berganti hari ya, tapi aku masih menderita insomnia, dan menderita. (Ah, berlebihan! Hanya.. sedikit tidak bahagia #ugh). 0:14 WIB, seperti hari hari sebelumnya di jogja, aku tak tertarik dengan bantal dan selimut.. karena aku makin haus menulis saat malam tiba. 

Aku membiarkan pikiranku berkelana sesukanya, membawaku menjelajah alam semesta, alam lain dunia, atauuuu alam alam yang lainnya. Aku tak membatasi isi kepalaku dengan grammar atau tenses, itu melelahkan.

Malam ini pikiranku mengajak kesebuah lorong yang panjang, gelap dan pengap. Seperti labirin yang rumit dan tak kunjung ber-ujung pasti. 

Aku ingat, aku memulainya dari.. um, firasat! Ya.. firasat buruk.

Dah! Oh.. My.. God! (ternyata aku berbakat untuk menjadi paranormal) =,=
It happens

Sangat tidak lucu, dan tidak menyenangkan! Bahkan bunga mawar dimeja belajarku ikut tertunduk lesu *awh! Lebay! 

Berawal dari hal kecil. Sungguh kecil. Kau tersenyum dan dia tersipu.. dalam sekejap sikapnya berubah bah bah bah! She acts likeee ME! #Ow! Nooo!! Are you kidding me??? Aku berusaha untuk tidak GR, tapi mustahil. Sikapnya terlalu vulgar! Huft.. frontal sekali! *menarik nafas panjang.. hembuskaaann #...slooww

Akhirnya aku berusaha bersikap biasa saja. Biasa? um..bukan! tapi 'datar', oh lebih tepatnya... 'Hambar'! 

I know both of you enjoy it, so much! dan saya menjadi penonton setia yang ter-hidden- oleh program penglihatan anda berdua. *dasar virus #oops :D

Dan aku berdiri sendiri, hancur tanpa pembela :’)

Sekarang kau bertanya, kenapa tidak angkat telfonmu, kenapa tidak balas SMSmu, kenapa tak menemuimu saat kau mengantar buku pesananku, kenapa tak bicara seperti biasanya, kenapa, kenapa, dan kenapa yang lainnya

Maaf sekali dan mohon maklumi. Aku sedang sibuk. sibuk sekali

Aku sedang sibuk menata perasaanku yang remuk.

Sekian. Terimaksih.