Belum genap satu semester aku belajar di kota ini, tapi dia
telah mengubah banyak hal didiriku. di Jogjakarta pula aku menemukan sejuta
inspirasi dan.. entahlah…
Saat aku bangun tidur sore tadi aku tiba tiba teringat hari
itu:
Di kos SMA. Aku, dhevy, aris, mbak niken.. kita sepakat
untuk pergi makan di Dor*mi satu satunya restoran jepang di Ngawi. Semua sudah
selsai ganti baju dan tinggal menungguku. Saat aku keluar kamar, they look me
as the strange girl. And they said “ganti baju!” spontan aku mengamati
penampilanku. Ya… legging hitam, dress hijau yang kulapisi dengan bolero oranye
lalu jilbab kuning. Oke… aku berbalik
ganti baju dan aku bisa mendengar mereka menghujatku habis habisan.
Masih di kos, dengan kasus yang berbeda : they always judge
that my style is very silly “untung ya kung, rupamu ra ndeso”. Oh my goodness…
how could it be?? orang kata emak gue dan temen” se genk pengajiannya, aku tuh
the most beautiful girl in this world lo!!! (hah? Author.. kamu ngelindur???)
Then, Dicho. Not only for one, two or three times but.. I think
it is more than a hundred. Dia selalu aja ngejatuhin mental ku gara gara penampilanku
yang aneh dan aneh lagi… ANEH. And he never said to me that I’m beauty *tragis.
(walaupun itu nggak jujur, tapi.. plis deh bro sekali aja menghibur =,=)
Oke! Cukup lah daku bersakit sakit… dari semua itu, akhirnya
JOGJAKARTA mengubahku
Sometimes I just do not believe it. Now, there is no
Oktanika as the silly style girl. Now, I’m the fashionable one. (:O HOOOAAAXX)
:’)
I get a lot of compliments from friends and lecturer for my
outfit and my head scrft :)
Miss Darcie “Oktanika.. I you clothed very lovely” (aku pake
jins item, spandek orange, rajut putih, inner jilbab putih-orange, dan jilbab orange
bergambar bunga bunga gede yang bener bener itu jilbab aku bilang sih nggilani
banget. But what can I do, aku nggak punya yang lain)
Mr Endro “Wow, you so girly, nice style” (aku pake spandek,
inner ninja dan jilbab warna: pink, dan long dress polkadot warna ungu)
Miss Ari “Beautiful, you are so creative” (menunjuk pada
aksesoris bunga yang aku buat dengan jilbab yang aku pakai), “I love your
outfit today” (yip! Oktanika dengan jins item, spandek putih, dress putih-kuninrg,
inner topi dan jilbab kuning cerah)
Mr Jati “waw, your head scarf is so unique. Do you make it
by yourself?” (Oh… bapak jati.. ini
namanya pasmina, bukan jilbab :))
And my friends… they give me some compliment. But.. Sometimes
they critics it and I’m happy they did it. Even some friends ask me to help
them in wearing head scarf or teach them how my new style is. “Oktanika, kenapa
kamu nggak jadi designer jilbab aja”, wkwkw…
baru sadar, betapa narsisnya aku?! |
Yeah… itulah sedikit cerita tentang jogja yang sedikit
banyak telah mengubah seorang oktanika. Dan kenapa harus aku posting?! Ya…
begitulah…”KITA HARUS BELAJAR DARI PENGALAMAN”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)