Baiklah, jika
berpura pura adalah satu satunya yang mampu meredam lukaku. Aku akan berpura
pura selamanya hingga aku lupa jika aku sedang berpura pura, ya… aku akan
memulai dari hal kecil yang selalu kau katakan.
Kau yang selalu
memintaku bersabar menunggu waktu mengantarkan kita berada pada satu masa,
dimana kita bisa bersama tanpa diganggu jadwal ujian. Kau mengatakan semua ini
akan terlewati dan kau minta agar aku tak marah atau sedih, kau minta aku baik
baik saja. Juga kau yang selama ini memintaku membiasakan diri jauh darimu,
menyamankan diriku sendirian. Kau minta aku mengacuhkan semua bayangan dan rasa
rinduku padamu. Kau bilang… mulailah dengan berpura pura.
Ya! aku melakukan
semua…. Coba lihat hasilnya,..
Aku berpura pura ‘bersabar’
hingga aku lupa jika aku sedang pura pura. Aku sabar!
Aku berpura pura ‘baik
baik saja’ hingga aku lupa jika aku sedang berpura pura. Aku baik baik saja!
Aku berpura pura ‘nyaman
sendirian’ hingga aku lupa jika aku sedang berpura pura. Aku nyaman!
Aku berpura pura ‘memilih
teman temanku’ hingga aku lupa jika aku sedang berpura pura.
Aku berpura pura ‘mengacuhkanmu’
hingga aku lupa jika aku sedang berpura pura.
Hingga tiba saat
aku memilih untuk berpura pura ‘mencintainya’ hingga… hingga aku lupa jika aku
sedang berpura pura. Aku merasa bi-a-sa,
sebiasa aku mengacuhkanmu, sebiasa aku bersabar menunggu waktumu, sebiasa aku
yang selalu dan selalu baik baik saja ‘dimatamu’.
Jangan salahkan
aku jika aku benar benar menuruti perkataanmu. Terlalu mencintaimu membantuku
menemukan cara dan alasan untuk segera menyingkir..
Waktumu hingga
akhir tahun ini! Kau tak perlu tahu itu, karena aku hanya mencatatnya dihatiku.
Menghitung mundur dari angka 55 dari hari ini. Kau mau berubah atau kau memang
bedebah! Itu saja,.
Yogyakarta,0014061112
You know what,. Kemarin
kata Mario Teguh “nggak semua perpisahan itu buruk”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)