Dinginnya
angin malam menjilati jemariku yang sedang menari nari mengaduk segelas minuman
rasa tiramisu yang masih saja panas.
Aku melihat
layar HPku dan aku melihat angka 22.48 WIB. Aku masih ingin ditempat ini, aku
tidak ingin beranjak.
Ku lihat
ruangan kaca disebelahku, masih penuh sesak. Mereka melakukan aktivitas masing
masing tanpa memperdulikan aku sedang memperhatikan mereka yang terlihat
terlalu bahagia malam itu. Didepan TV flat terlihat segerombolan lelaki riuh
mengikuti siaran langsung bola, beberapa meja hanya menampakkan penghuninya
memainkan laptop atau sekedar bergosip.
Dari
ruangan kaca itu dapat mereka lihat, seorang perempuan berhadapan disatu meja
dengan lelaki, mereka berdua terlihat menikmati suasana malam yang gerimis
begitu dingin.
Ketahuilah..
perempuan itu aku. Tapi tidak sedang menikmati suasana malan yang gerimis,
melainkan meratapi hati yang tak berhenti menangis.
Aku
dan lelaki itu berbincang dalam diam, dia senantiasa menyuguhiku dengan
senyuman senyuman surgawi nya. tapi aku… tetap saja beku, hilang rasa, mati
semua. Hampa!
Kuseruput
minuman manis itu, lidahku yang mampu menahan panasnya menjaganya tetap nyaman
didalam mulutku, mencari sensasi aneh yang hanya dapat kunikmati tanpa bisa
kuungkapkan. Dan akhirnya menelannya perlahan. Kupejamkan mata lelahku,
kurasakan hangat mengaliri kerongkonganku, sebentar saja. Lalu aku merasa butuh
susuatu yang sama lagi dan lagi.
Aku
menarik nafas, akhirnya kurasakan lagi tubuhku berisi. Setelah beberapa waktu
lalu kukira tubuhku telah kosong, ruh ku sudah pergi, dan aku bukan apa apa.
Lelaki
itu berujar “just cry, if it can make you feel better. Sometimes, don’t act
that you are strong”
Aku tersenyum, hambar
belajar bersyukur meski tak cukup,
belajar memahami meski tak sehati,
belajar ikhlas meski tak rela,
belajar bersabar meski terbebani,
belajar setia meski tergoda,
belajar dan terus belajar dengan keyakinan setegar karang,
tapi sudah menjadi kodrat, hati seperti gelombang air laut,
pasang surut dan sering terbawa arus,
Maka dari itu tetaplah belajar tuk tetap berada di jalan yang benar,
Belajar menjadi yang lebih baik, tuk jadi yang terbaik!
“Di terangnya ruang, di
gelapnya hati”
Dunkin Donuts Jl
kaliurang, 14 januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)