Dinginnya
angin malam menjilati jemariku yang sedang menari nari mengaduk segelas minuman
rasa tiramisu yang masih saja panas.
Aku melihat
layar HPku dan aku melihat angka 22.48 WIB. Aku masih ingin ditempat ini, aku
tidak ingin beranjak.
Ku lihat
ruangan kaca disebelahku, masih penuh sesak. Mereka melakukan aktivitas masing
masing tanpa memperdulikan aku sedang memperhatikan mereka yang terlihat
terlalu bahagia malam itu. Didepan TV flat terlihat segerombolan lelaki riuh
mengikuti siaran langsung bola, beberapa meja hanya menampakkan penghuninya
memainkan laptop atau sekedar bergosip.