Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Selasa, 17 Januari 2012

let me cry, to make me better


Dinginnya angin malam menjilati jemariku yang sedang menari nari mengaduk segelas minuman rasa tiramisu yang masih saja panas. 

Aku melihat layar HPku dan aku melihat angka 22.48 WIB. Aku masih ingin ditempat ini, aku tidak ingin beranjak.

Ku lihat ruangan kaca disebelahku, masih penuh sesak. Mereka melakukan aktivitas masing masing tanpa memperdulikan aku sedang memperhatikan mereka yang terlihat terlalu bahagia malam itu. Didepan TV flat terlihat segerombolan lelaki riuh mengikuti siaran langsung bola, beberapa meja hanya menampakkan penghuninya memainkan laptop atau sekedar bergosip.


Dari ruangan kaca itu dapat mereka lihat, seorang perempuan berhadapan disatu meja dengan lelaki, mereka berdua terlihat menikmati suasana malam yang gerimis begitu dingin.

Ketahuilah.. perempuan itu aku. Tapi tidak sedang menikmati suasana malan yang gerimis, melainkan meratapi hati yang tak berhenti menangis.

Aku dan lelaki itu berbincang dalam diam, dia senantiasa menyuguhiku dengan senyuman senyuman surgawi nya. tapi aku… tetap saja beku, hilang rasa, mati semua. Hampa!

Kuseruput minuman manis itu, lidahku yang mampu menahan panasnya menjaganya tetap nyaman didalam mulutku, mencari sensasi aneh yang hanya dapat kunikmati tanpa bisa kuungkapkan. Dan akhirnya menelannya perlahan. Kupejamkan mata lelahku, kurasakan hangat mengaliri kerongkonganku, sebentar saja. Lalu aku merasa butuh susuatu yang sama lagi dan lagi.

Aku menarik nafas, akhirnya kurasakan lagi tubuhku berisi. Setelah beberapa waktu lalu kukira tubuhku telah kosong, ruh ku sudah pergi, dan aku bukan apa apa.

Lelaki itu berujar “just cry, if it can make you feel better. Sometimes, don’t act that you are strong”

Aku tersenyum, hambar

Hidup adalah belajar,
belajar bersyukur meski tak cukup,
belajar memahami meski tak sehati,
belajar ikhlas meski tak rela,
belajar bersabar meski terbebani,
belajar setia meski tergoda,
belajar dan terus belajar dengan keyakinan setegar karang, 
tapi sudah menjadi kodrat, hati seperti gelombang air laut, 
pasang surut dan sering terbawa arus,
Maka dari itu tetaplah belajar tuk tetap berada di jalan yang benar,
Belajar menjadi yang lebih baik, tuk jadi yang terbaik!


“Di terangnya ruang, di gelapnya hati”
Dunkin Donuts Jl kaliurang, 14 januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)