Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Sabtu, 09 Juni 2012

Um...Eng...AHA!

Untuk teman terbaik yang sedang dikasur tiduran, trimakasih :)
talah menyayangiku sebagai 'perempuan'
menemaniku layaknya 'pacar'
menjagaku seperti 'adik'
dan...
mencintaiku, aku 'oktanika' 

hahaha..
:* 

autis girl in action! watch out... danger!

Jumat, 08 Juni 2012

Love You, like a MOVIE


Perkenalkan namaku Ara dan aku bukan siapa siapa. Bagiku, dunia dan kehidupan adalah semacam film layar lebar yang selalu berganti kisah. Sedangkan aku sendiri adalah penonton setia yang duduk hambar di kursi gelapku, tanpa popcorn dan minuman soda. Aku bersyukur menemukan diriku menikmati cerita monoton tanpa harus ikut merasakannya, hanya melihat dengan tatapan kosong lelah dan hitam putih seperti papan catur.
-------
Lelaki dibalik kemudi itu tenang, memandang lurus dan menghunus. Andai sebuah pandangan mampu merubuhkan raga segar yang sadar, mungkin detik itu pepohonan tumbang dan dan daunnya menghilang. Rahangnya mengeras, waspada akan kecepatan memasuki 200km/jam yang dia ciptakan sendiri.

Sabtu, 02 Juni 2012

*intinya ini tempat makan*


Baru beberapa detik menikati AC dan sandaran empuk mobil, biasanya akan langsung terdengar pertanyaan ‘mau maem dimana?’ ya… begitulah rutinitas selama hampir setahun di Jogja. makan, makan dan makan. Dan jawabanku selalu sama ‘aku nggak mau junk food! Sebisa mungkin hindari MC, KFC, Olive, Pizza hut, dan saudaranya’ hehehe… dan satu lagi, oktanika tidak begitu nafsu untuk makan di RM Padang. Um.. entahlah =,=

Oke bloggy tercinta, here I’d like to share to you all about tempat” makan yang.. um berkesan J, berkesan dilidah, dan… dihati *aseeek

House of Raminten.
Well, semua warga jogja must be ‘pirso’ about this phenomenal place. Unik,  menarik, futuristik, kental akan budaya dan… asik deh pokoknya. What makes this place so special? Raminten punya segala macam keanehan yang dengan kreatifnya diangkat menjadi hal yang belum banyak orang bayangkan. Mulai dari icon raminten, seorang lelaki yang memakai kebaya lengkap sanggul besar tapi berekspresi aneh. (sungguh, aku syok pas pertama kali liat) Kemudian ukuran, design, dan bentuk gelas dan piring di Raminten cukup membuat mataku membelalak kaget, oh my Goodness…I can’t explain more, cz you have to go there by yourself, dan.. catatan! Jangan merinding saat kalian kesana, well aroma hio dimana mana, memberikan kesan entah Jawa entah mistis, hehehe. Satu lagi! Jangan pergi malam minggu, waiting list-nya panjaaaaang… banget L like me, 3 hours ago.

Rabu, 09 Mei 2012

a piece of dandelione



Namanya Dandelion.


Dia dicintai makhluk Tuhan lainnya, diperebutkan untuk dimiliki. Dandelion memilih sendiri cerita hidupnya walau tak diminatinya. dia yang rapuh selalu egois tak ingin berbagi dengan siapapun.  Menyimpan kecantikannya untuk dirinya dan Tuhan saja.

Dandelion benci pada hal lemah didunia ini, semacam angin sepoi yang mampu membunuhnya dalam sekali hentak dan lenyap! Dandelion tak bertahan untuk disakiti. Dia hanya berpesan “Cinta itu sederhama saja… berdamailah dengan dirimu, berkomitmen untuk bertahan. Memegangi jemarinya dengan lembut tapi membiarkannya pergi saat dia tak mampu menerimamu lagi”

Dandelion mengalah untuk hilang , dia berdamai dengan keindahan dunia yang tak akan lagi sudi diikmatinya. 
Seperti kata pujangga terkenal yang mengemis. Dengan berderai air mata dia mulai berkata…  aku sudah bernyanyi didepanmu, tapi kau tak juga menari. Aku sudah menangis dihadapanmu, tapi kau tak juga mengerti. Haruskah aku mengangis sambil menari?

Dandelione memilih egois walau dia benci, terrsingkir karena keindahannya sendiri
Dandelione diam, akhirnya dia paham… untuk apa dia disiptakan.

Sam-bISH!!


Aku mencintaimu,  untuk segera merangkak kembali naik
Lupakan segala riak riak sakit yang jahanam
Mari beryukur dengan semua janjiNya
Memilah suci yang berserak hampir tak terlihat

Aku-Sakit-Jiwa

Selasa, 20 Maret 2012

!@#$%^&*()_

Really want to hug you now :(
Banyak orang bertanya padaku, bagaimana kisah cinta kami dahulu hingga kami bertahan seperti ini. Kemudian, hatiku retak menjadi dua kepingan, perasaan yang tak mau menyatu menjadikan hati ini terasa sakit saat berusaha menjawabnya. Entah perasaan apa itu..

Aku duduk termengung ditengah keramaian orang, mereka berbincang, bercinta, dan bercerai dihadapanku. Mereka lalu lalang tak menghiraukanku, tapi beberapa singgah dan bercengkrama sebentar denganku. Tak perlu dunia menyadari jika mataku tertuju pada satu titik. Titik yang sedikit menyenangkan dan selebihnya menyakitkan, untukku nikmati sendirian. Aku tak beranjak dari tempatku tapi mataku terus mengekor titik itu. 

Jumat, 10 Februari 2012

Judulnya Rindu


Begitu klasik
Secangkir kopi, alunan Jazz dan setumpuk kenangan berwarna hitam dan putih yang hanya kusimpan diingatan
Rindu, setengah mati rasa ini buatku sakit jiwa
Pepohonan penat menanti
Berdiri kaku, beku.
Membosankan tanpa rindang yang semusim lalu meranggas.
Hampa
Seharusnya hapus saja, tak sisanya
Semua! Semua!