Baru beberapa detik menikati AC dan sandaran empuk mobil,
biasanya akan langsung terdengar pertanyaan ‘mau maem dimana?’ ya… begitulah
rutinitas selama hampir setahun di Jogja. makan, makan dan makan. Dan jawabanku
selalu sama ‘aku nggak mau junk food! Sebisa mungkin hindari MC, KFC, Olive,
Pizza hut, dan saudaranya’ hehehe… dan satu lagi, oktanika tidak begitu nafsu
untuk makan di RM Padang. Um.. entahlah =,=
Oke bloggy tercinta, here I’d like to share to you all about
tempat” makan yang.. um berkesan J, berkesan
dilidah, dan… dihati *aseeek
House of Raminten.
Well, semua warga jogja must be ‘pirso’ about this phenomenal
place. Unik, menarik, futuristik, kental
akan budaya dan… asik deh pokoknya. What makes this place so special? Raminten
punya segala macam keanehan yang dengan kreatifnya diangkat menjadi hal yang belum
banyak orang bayangkan. Mulai dari icon raminten, seorang lelaki yang memakai
kebaya lengkap sanggul besar tapi berekspresi aneh. (sungguh, aku syok pas
pertama kali liat) Kemudian ukuran, design, dan bentuk gelas dan piring di
Raminten cukup membuat mataku membelalak kaget, oh my Goodness…I can’t explain
more, cz you have to go there by yourself, dan.. catatan! Jangan merinding saat
kalian kesana, well aroma hio dimana mana, memberikan kesan entah Jawa entah
mistis, hehehe. Satu lagi! Jangan pergi malam minggu, waiting list-nya
panjaaaaang… banget L like me, 3
hours ago.