Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Selasa, 20 Maret 2012

!@#$%^&*()_

Really want to hug you now :(
Banyak orang bertanya padaku, bagaimana kisah cinta kami dahulu hingga kami bertahan seperti ini. Kemudian, hatiku retak menjadi dua kepingan, perasaan yang tak mau menyatu menjadikan hati ini terasa sakit saat berusaha menjawabnya. Entah perasaan apa itu..

Aku duduk termengung ditengah keramaian orang, mereka berbincang, bercinta, dan bercerai dihadapanku. Mereka lalu lalang tak menghiraukanku, tapi beberapa singgah dan bercengkrama sebentar denganku. Tak perlu dunia menyadari jika mataku tertuju pada satu titik. Titik yang sedikit menyenangkan dan selebihnya menyakitkan, untukku nikmati sendirian. Aku tak beranjak dari tempatku tapi mataku terus mengekor titik itu. 


Aku yakin, secara naluri dia mengerti aku sedang mengamatinya dalam diamku. Aku mengerti, secara naluri dia menjadi ingin membalas tatapanku. Aku percaya, maka aku harus bertahan meski lama. Aku tahu, semua tak ada yang sia sia.

Hingga dia berjalan kearahku yang sedikitpun tak mengubah posisi dudukku, hatinya yang hangat menjadikannya tinggal dikeramaian hidup, bersamaku.
Tapi kumohon jangan hakimi aku sekarang.

Perasaanku menemui labirin yang begitu membingungkan. Aku tersesat. Kasihanilah hatiku. Rasa bersalah sudah menghukumku sejak lama, atas sebuah tumpang tindih cinta yang kini kualami.

Kumohon bantu aku untuk pergi dari tempat ini, jangan hakimi aku. Bantu aku untuk kembali duduk tenang diantara keramaian ini bersamamu. Tolong perbaiki dari yang salah dan rusak, kumohon ampuni dan rengkuh aku kembali. Aku bersalah padamu, tapi jangan lagi kau biarkan aku memperkeruh semuanya. Aku ingin bersamamu, berdua saja. Selamanya...

Ini adalah cerita sahabatku, yang didapatkan dari satu satunya sahabatnya.



2 komentar:

Terimakasih atas kunjungannya :) semoga dengan membaca blog saya, teman teman mendapatkan sesuatu yang baik. Silahkan tinggalkan komentar :)