Assalamualaikuum

Welcome! Selamat Datang! Sugeng Rawuh!

disini aku bercerita, bercita dan bercinta bersama kata.

tak ada yang perlu kusembunyikan dan kututupi dari dunia, aku percaya saat aku bercerita hal besar padanya, dunia akan menceritakan hal dahsyat padaku.

cita citaku sepenuhnya ada padanya, kata. aku percaya melebihi apapun, kami akan selalu bersama.

aku tak percaya cinta pada pandangan pertama, tapi aku percaya cinta pada kenyamanan pertama. tak ada yang lebih membuatku nyaman kecuali kata.

Minggu, 19 April 2015

Lelah?

Selamat malam kamu, lama tak bersua lewat rangkaian kata, sekarang kamu ada dimana? 
Aku masih berdiri ditengah ingatan ini, apa masih familiar jika aku menyebutkan beberapa kata kunci seperti : tahun baru, Norah Jones dan...tentu saja kembang api. 
Apa kamu mengingat sesuatu?


Hari kesembilan bulan januari adalah hari kedua kita bertemu di tahun ini. Terimakasih, sudah meluangkan waktu di tengah jadwal ujian yang padat itu. Bahkan kamu tertidur hampir 30 menit di dalam mobil. Aku menghabiskan jagung bakar rasa pedas manis, tak kuasa memintamu membuka mata.
Aku ingin begitu saja, melihatmu terlelap tanpa rahasia.

Selelah itukah?




Selasa, 09 Desember 2014

Kurikulum 2013 diberhentikan, hanya ingin komentar : 'oh'

Malam ini sedang ada diskusi ramai di grup WA temen” mahasiswa PBI 2011, bukan membahas akreditasi, bukan membahas tugas atau perubahan jadwal dosen, but we are talking about the hottest issue of the day. Pemberhentian Kurikulum 2013, oleh Mendikbud, Anies Baswedan. Yah... memang agak berat diskusi malam ini.

Langsung saja tergerak untuk menuliskan ini, apa namanya ya... Curhat lebih tepatnya.

Minggu, 23 November 2014

yeSYou

Good morning universe, good morning Fidung... this note, for you! yeSYou!

So how? Mimpi buruk nggak semalem abis nulis postingan di blog? Hahaha...

I have to thanked to you for the post, such a love letter that bring happiness and ciecieness in my early Sunday. You know... the easiest way to make a writing addicted girl is just send her your writing ^^

Selasa, 02 Juli 2013

Beli Novel

Yang ketiga! 
Aku selalu memilih buku dengan posisi ketiga di tumpukannya, entah demi alasan apa. 
Hari ini aku memutari 2 toko buku dan tak menemukan satupun buku yang ku incar sejak beberapa hari lalu, hingga kakiku melangkah menuju rak lain.

Judulnya sangat sederhana, tidak rumit dan tidak susah.. namun berbahasa Inggris.

Mataku melihatnya, dan akhirnya aku memilihnya, lagi - lagi yang ketiga.
Disampulnya tertera : ada bonus kartu cinta. Tentunya.. untuk diberikan kepada yang tercinta.


Setelah membayar dan sampai rumah, aku membuka segelnya. 
Aku hanya bisa terdiam ketika ada dua kartu didalam novelku, ya... ada, dua. entahlah… aku tak tahu apa artinya. 

MITOS

Dirumah kami, ada sebuah mitos.

Sebelum ada telepon atau HP, keluarga kami ‘menelfon’ lewat sebuah gentong. Caranya sederhana saja, cukup buka penutup gentong lalu bisikkan nama orang yang kita tuju 3 kali, dan masih menurut kepercayaan keluarga kami, si empunya nama akan langsung merasakan ‘getaran’ dari si pemanggil.

Well, itu masalah kepercayaan.

Dan, walau pernah mencoba sekali  atau dua kali saat masih kecil, jujur saja I don’t believe that. Terlalu tidak logis untuk dipercayai manusia abad 21 seperti aku.

Jumat, 12 April 2013

Paragraf


Kau dan aku dalam paragraf

Jadi, siapakah kau dan aku??

Kita adalah huruf yang disusun menjadi kata, disisipi dengan tanda baca dan menjadi berarti dengan spasi. Lalu paragraf itu menjadi karya kita yang dibaca ratusan pasang mata. Kau dan aku yang memilih sendiri komposisi hurufnya, entah untuk membentuk formasi cerita bertajuk bahagia atau sengsara.

Rabu, 27 Maret 2013

12.15 PM


Kamu dan aku hidup di sebuah dunia nyata yang sama, tidak imajiner!!
Kita menghirup udara yang sama, dinaungi langit yang sama, berpijak di tanah yang sama. Sama tapi…. Ada yang tak lagi sama, kita!
Kita tanpa aku. Bagaimana rasanya?
Aku penasaran ingin tahu, karena itulah mari kita coba….
Kau memandang dirimu sebagai seorang yang tulus, lalu kau menempatkanku pada level orang yang gemar menyakitimu. Itu hal yang kubaca kemarin siang, dengan jelas, dengan jelas, dengan jelas, sejelas – jelasnya.
Tolong tanyai dirimu. Siapa yang meminta untuk tetap ada kita??
Lalu tanyai lagi dirimu. Siapa yang memaksaku kembali saat aku telah merasa waktunya pergi??
Sekarang saat aku kau genggam lagi, kau bilang aku hanya mampu menyakiti??
Kalau kau merasa selalu kusakiti, sudah kubilang untuk beberapa kali, sekarang kuulangi lagi. Sudahi! Pergi!!